Jika dibiarkan berlarut, diare akan mengakibatkan dehidrasi dan selanjutnya shock, bahkan kematian. Bayi berumur kurang dari satu bulan sudah dinyatakan diare jika frekuensi buang air besarnya sudah lebih dari empat kali dalam sehari. Sedangkan bayi diatas satu bulan jika frekuensinya lebih dari tiga kali dalam sehari.
Beberapa faktor yang memyebabkan diare pada anak-anak antara lain infeksi saluran pencernaan karena bakteri, virus atau parasit. Untuk anak diare tanpa dehidrasi, berikan seperti oralit, larutan gula garam, serta makanan atau buah yang mengandung air. Sedangkan untuk pada bayi, berikan ASI lebih sering dengan ditambahkan oralit.
Jika diare tidak membaik dalam lima hari atau mulai muncul tanda0tanda dehidrasi, segera hubungi dokter. Selama anak tidak menampakkan tanda dehidrasi, biasanya diare akan berhenti sendiri tanpa perlu obat-obatan.
Agar si kecil terhindar dari diare :
- Jika sikecil masih menyusui, berikan air susu ibu (ASI) secara penuh.
- Sterilkan botol susu yang biasanya digunakan untuk minum susu.
- Masak dengan benar air yang akan digunakan untuk minum sampai benar-benar pada titik didih.
- Hindari makanan yang basi untuk anak.
- Biasakan dari kecil buah hati anda buang air besar pada tempatnya dan tidak sembarangan.
- Biasakan si kecil untuk mencuci tangan (dengan sabun) sebelum dan sesudah makan.
- Ajari si kecil agar tidak jajan sembarangan.
- Biasakan anak untuk langsung mengatakan pada anda jika terserang penyakit apapun (untuk penanganan).
- Terakhir, jangan lupa tetap menyediakan obat diare khusus untuk si kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar